
Penampakan Alun-alun Kota Cilegon di malam hari. (FOTO: Elfrida Ully Artha)
Kepala Disperkim Kota Cilegon, Aziz Setia Ade mengatakan, pihaknya telah menganggarkan melalui APBD perubahaan 2018 untuk biaya pemeliharaan alun-alun.
“Saya sudah menganggarkan untuk biaya pemeliharaan alun-alun melalui APBD Perubahaan senilai Rp250 juta. Kemungkinan anggaran bakal bertambah untuk hal ini,” kata Aziz saat dihubungi BANPOS melalui sambungan telepon selurernya, Minggu (21/1/2017)
Meski Alun-alun Kota Cilegon baru akan diresmikan pada April 2018 mendatang, kata Azis, minat warga Cilegon untuk menikmati keberadaan Alun-alun cukup tinggi. Terlebih lagi, pada saat malam hari banyak pengunjung yang datang menikmati alun-alun tersebut.
“Peresmian alun-alun ini baru akan dilakukan bertepatan pada HUT Kota Cilegon yang akan dilakukan pada April mendatang. Tapi, minat masyarakat untuk menikmati alun-alun ini cukup luar biasa,” katanya.
Aziz tak memungkiri, keberadaan Alun-alun Kota Cilegon mampu meningkatkan PAD (Pendapatan Asli Daerah) Kota Cilegon 2018. PAD yang bisa dihasilkan dari keberadaan Alun-alun Kota Cilegon, mulai ada pihak ketiga yang bersedia untuk media reklame, PAD dari Parkir yang dikelola oleh Dishub, keberadaan tenan-tenan yang dikelola oleh Disperindag, dan lain-lain.
“Tentunya akan bermanfaat keberadaan Alun-alun Cilegon untuk peningkatan PAD 2018,” ucapnya.(EUA)